"Cantik-cantiknya Singaraja", Really?!?
I agreed because I was a Singaraja, hahaha
The photo above is the author of the song with the same title as the title of this post
Not only was it a song, during the 3 months before he (Mahesa) has made the world in an uproar even Bali Singaraja, even well beyond the Bali ... hahaha, gmana do it?!?
he's from HP to HP. Although many of the same ga like the song, but many others like it even know the figures pengen closer. (actually I myself was also afraid for this post, because many of the pros cons of the songs, heee ... serem)
The story or the story Mahes puanjang,, may be seen from the songs that he made.
Now I discuss the song, maybe just the Balinese's all I can understand this song ... Satirical point of this song Eve (ciah! weather, ha ha), because it is in fact the girls today are wrong a lot of interaction ... (I'm sorry, beauty, torn kemolekannya girlfriend, friends, and even some girls who were censored ******** aja deh).
But not only the Eve because she was hurt not because of the weather alone, had a friend say something that is not true about him ... wahh !!!... 2 day straight out of the song ... wkwkwk, ... the title is "Bungut Corah".
Indeed this one was really creative ... He used to open the PS rental business, but now business is slow so he switched to business distributions. (Wadhu..'s Ga abis duit nghasilin reason to ...).
Jump aja deh, biar ga rambling ... I resmi'in own blog is a blog link to download the songs Mahesa ... (I uploaded the file gradually became dependent kalo ada buat duit internet aja, hehehe) for the download link can be seen in the Sidebar (the right side of this post).
Mahesa in Mirror ( berkaca )!!!, As He Said :
memang kalau dirasakan secara sepintas lagu ini banyak mengandung unsur kritikan yang pedas untuk kaum hawa bahkan bagi orang-orang yang menganggap dirinya sempurna. Tapi kalo di artikan secara lebih dalam, kalian semua pasti akan mengerti bahwa lirik yang ditulis mengandung sebuah arti dan pelajaran bahwa apa yang terjadi saat ini maupun kesalah-kesalahan yang dibuat mungkin bisa dibenahi dengan mendengarkan lagu-lagu ini.
Meskipun banyak pro dan kontra, tapi saya tetap mengutamakan unsur kesederhanaan dalam penggunaan bahasa agar bisa di mengerti lebih dalam terutama oleh orang Buleleng karena selama ini lagu-lagu Bali terasa malu untuk didengarkan oleh anak-anak muda makanya saya berusaha untuk mengajak kaum muda untuk lebih mencintai lagu berbahasa Bali dengan lirik-lirik yang sederhana dan gampang untuk dimengerti.
Disini saya sengaja membangkitkan bahasa Buleleng, karena disisi lain saya ingin mengajak masyarakat Bali lebih akrab dan tidak salah mengartikan ataupun mencerna bahasa-bahasa yang ada di Buleleng, karena pula ( karena lagi, karena lagi, hahaha ) bahasa ini adalah bahasa-bahasa keseharian bahkan menjadi sebuah keakraban bagi masyarakat Buleleng seperti Cai, Nyai, Siga dan temen-temennya itulah.
Mudah-mudahan lagu-lagu ini tidak hanya sebatas didengar dan dicela, tapi artikan lebih dalam lirik-lirik dan nasehat yang ditulis.
Jaya Buleleng !!! ( D'Laskar Banyuning )
that's the message from Mahess... I had negotiate this problem ... all, I launch negotiations on 25 November 2009. (I Don't know when it will be published this post ... hehehe)
I also participate to give same message that you want to hear it,, Melaang gen ngabe Ibe ... hehehe (Be careful with yourself)
0 comments:
Post a Comment